Selasa, 22 Februari 2011

One Way

altPURWAKARTA(SINDO) – Pemberlakuan one way (jalur searah) di Jalan Sudirman masih menunggu kepastian pelaksanaan relokasi sekitar 112 pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Mambo. Karena itu,sampai saat ini PemerintahKabupaten( Pemkab) Purwakarta belum berani menetapkan waktu pemberlakuannya, meskipun targetnya tahun ini sudah dapat dijalankan. Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (Dishubparpostel) Kabupaten Purwajarta Iyus Permana mengatakan, saat ini proses relokasi para PKL ini sedang berlangsung.

Mereka akan ditempatkan di belakang Pasar Jumat, sebagai pengganti lapak yang selama ini digunakan untuk berjualan,kendati lokasi baru itu hanya mampu menampung sekitar 90 pedagang. “Kami sedang memikirkan sisa pedagang yang tidak tertampung saat relokasi ke belakang Pasar Jumat, sebab mereka juga harus kami tempatkan agar tidak mengganggu usahanya yang sudah berjalan lama,” kata Iyus kepada SINDOkemarin.
Pemindahan pedagang ini harus dilakukan karena jalan di Pasar Mambo nantinya digunakan sebagai jalur keluar dari Jalan Sudirman. Selain itu, jalur keluar juga menggunakan Jalan Pahlawan yang tembus ke Jalan Ibrahim Singadilaga. Dengan demikian, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Sudirman hanya diperuntukkan untuk kendaraan menuju arah utara, serta arah sebaliknya menggunakan Jalan Ahmad Yani.

Dia menjelaskan, sebelum pelaksanaannya, kebijakan one way bakal terlebih dahulu diujicobakan sebagaimana saran dari jajaran Polres Purwakarta.Jika dapat berjalan dan bisa menjadi solusi kemacetan yang kerap terjadi, dapat langsung diberlakukan secara efektif. Sementara itu,Kapolres Purwakarta AKBP Hery Santoso mengungkapkan, tahapan-tahapan untuk merealisasikan kebijakan one way sudah mulai diberlakukan. Bahkan,dalam tiga pekan terakhir ini pihaknya juga ikut melakukan pendekatan persuasif kepada pedagang agar mereka mau direlokasi.

Kapolres tidak menampik jika dalam relokasi ini beberapa pedagangsempatmenolak. Namun,penolakan tersebut sedikit demi sedikit sudah mulai berubah melalui pola pendekatan yang sudah dilakukan pihaknya bersama pemkab. Ditanya soal evaluasi program tertib lalu lintas 2011, dia menyebutkan sejauh ini kaitan dengan pelanggaran lalu lintas mulai mengalami penurunan drastis. (sumber berita : www.purwakartakab.go.id)**

*) Foto hanya ilustrasi, bukan bagian dari sumber berita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar